Definisi & konsep Dasar WAN


Definisi & konsep Dasar WAN



Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.

Mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.  (Dwiarum Astriani, 2013)

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar daripada LAN dan MAN. Dimana Wan mencakup mencakup daerah geografis yang luas, missal antar Negara, bahkan benua.
Komunikasi melalui WAN biasanya menggunakan jalur sewa dari provider, misalnya leased line, circuit-switched dan packet-switched.
CPE (Customer Premises Equipment) merupakan perangkat yang ada pada Pelanggan
Local Loop merupakan media bisa berupa Kabel tembaga, serat optik atau wireless yang digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor pusat dari service provider.
 DCE (Data Circuit-terminating Equipment) adalah Perangkat yang meletakkan data ke local loop.
DTE (Data Terminal Equipment) adalah Perangkat pelanggan yang melewatkan data ke DCE.
Dalam WAN kecepatan data diukur dalam satuan kilobits per second (kbps). (Bakhtiyar Sierad - Hosterbyte, 2009)

Teknologi WAN

Teknologi WAN menghubungkan perangkat-perangkat WAN yang termasuk didalamnya adalah:

1.   Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interfance WAN
2.   Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan juga video
3.   Modem, yang memberikan layanan interfance voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interfance layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NTI) yang menginterfance layanan Intergrated Services Digital Network (ISDN)
4.   System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer Physical dan Data link. (Mr. Julianus Juli, 2015)


Koneksi jaringan Wide area network (WAN) dapat berupa jaringan berteknologi kabel (wired) atau nirkabel (wireless). Jenis jaringan WAN berkabel dapat terdiri dari multiprotocol label switching, T1S, Ethernet, dan koneksi broadband. Kemudian untuk jenis jaringan WAN yang nirkabel meliputi data seluler seperti 3G, 4G dan jaringan Wi-Fi atau jaringan satelit. Insfrastruktur WAN dapat dimiliki secara pribadi atau disewa sebagai layanan dari penyedia layanan pihak ketiga, seperti operator telekomunikasi dan penyedia layanan internet (ISP). (Rifky Yunus Krisnabayu, 2017)

Komponen dan peralatan WAN



Komponen hardware:

Personal computer (PC)
PC adalah perangkat komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses jaringan.
Network Interface Card (NIC)
NIC adalah alat yang memungkinkan sebuah komputer untuk tersambung pada jaringan.
Kabel dan topologi jaringan.
Dalam jaringan komputer, diperlukan perantara atau jalur untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya. Kabel merupakan Salah satu perantara yang memungkinkan koneksi antar komputer. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station.

Komponen software:
Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang memiliki tujuan khusus untuk menangani jaringan.
Network Adapter Driver
Network adapter driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan suatu komputer untuk menggunakan adapter network yang terpasang.
Protokol jaringan
Protokol jaringan adalah peraturan yang mengatur koneksi antar perangkat dalam jaringan dan pertukaran informasi antar perangkat jaringan. Protokol jaringan yang sering digunakan adalah TCP/IP. (Aditya Luthfi Alvari Ramadhan, 2017)

Komponen dalam WAN beserta fungsinya:

Data Terminal Equipment (DTE)
DTE adalah suatu komponen yang menyusun jaringan WAN yang posisinya berada di pihak pelanggan, seperti misalnya gedung atau rumah. Komponen jaringan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data. Komponen DTE umumnya berupa router atau kadang juga komputer. DTE ini merupakan tanda batas antara jaringan lokal dan WAN. DTE inilah yang akan berkomunikasi dengan DTE di ujung yang lain.

Demarc
Demarc merupakan salah satu komponen jaringan WAN yang disebut juga demarkasi yang merupakan tampilan antarmuka atau interface yang menghubungkan antara rumah dan sambungan dari perusahaan telekomunikasi, yang bisa menggunakan fiber optik atau kabel tembaga.



Local Loops
Local loops adalah komponen penyusun WAN yang merupakan perpanjangan jaringan telepon dari komponen Demarc menuju kantor pusat dari penyedia layanan telekomunikasi. Perawatan komponen Local Loops ini adalah tanggung jawab dari penyedia layanan telekomunikasi. Umumnya komponen ini berupa kabel UTP, fiber optik, tembaga biasa atau gabungan dari ketiganya.

Data Terminating Equipment
DDE adalah komponen penyusun jaringan yang berkomunikasi dengan DTE dan WAN secara keseluruhan. Perangkat ini ada di sisi penyedia jasa atau ISP. Umumnya, komponen ini berupa router yang berada di sisi ISP yang menyambungkan sinyal-sinyal pada DTE. Dengan kata lain, sebuah modem dapat dikatakan DCE dan DTE yang pirantinya sama namun memiliki fungsi yang sedikit berbeda karena terletak di tempat yang berbeda. (admin , 2012)

Jenis enkapsulasi WAN
Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM. (Wikipedia bahasa Indonesia, 2017)





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data International

Komponen dan peralatan WAN

Standar Komunikasi Data